Sabtu, 07 Oktober 2017

Lets Go Greece! #Part 1

11 hari 10 malam sangatlah singkat untuk menjelajahi Yunani, sebuah negara yang menurut mitologi merupakan tempat tinggal para dewa. Yunani merupakan negara dengan banyak pulau. Hampir sekitar 2.000 pulau dimana hanya 227 yang berpenghuni.  Masing-masing pulau di Yunani has its own allure and charm, tapi dengan keterbatasan waktu yang saya miliki, tidak banyak pulau yang bisa saya jelajahi. Kendati tak banyak, Crete ,  Santorini,  Mykonos,  Paros , dan Athens benar-benar memanjakan mata saya dengan berjuta pesona keindahan.

Agios Nikolaos - CRETE
Fira - SANTORINI
MYKONOS
PAROS

ATHENS

Yunani berluaskan 131.957 km2, hampir 80%-nya berupa pegunungan. Masyarakat disana memperoleh anugerah dapat menikmati sinar matahari lebih dari 250 hari atau sekitar 3000 jam tiap tahunnya. Namun bukan berarti akan selalu hangat, khususnya waktu saya berkunjung kesana dibulan oktober. Sejuk saat matahari masih terlihat, but after the sun sunk beneath the horizon... terribly cold and too much windy! Tapi menurut saya, bulan Oktober sangat perfect pergi ke Yunani. Low season jadi ga terlalu crowded, chance untuk turun hujan juga jarang dibulan ini, dan satu lagi yang saya suka banget kalo visit suatu negara pas lagi low season.. yup! Diskon! Jadi bisa ngerasain bubuk di hotel bintang lima dengan harga bintang tiga! Resort mewah juga offer low price at low season, and if you were lucky like me.. dapet free upgrade dari standard room ke suite! Ajibbbb... 
Alta Vista Suite - Santorini

Mykonos Blu Grecotel Exclusive Resort

Senia Hotel - Paros

Bangunan di Yunani pintu, jendela dan kubahnya banyak yang dicat dengan warna biru, bukan tanpa tujuan, menurut kepercayaan kuno warna biru akan mengusir kejahatan. 


Transport in Greece
Selama berada di Yunani, sebagai backpacker tentu saja sarana transportasi yang saya pilih yang paling hemat tapi juga yang ga menyita banyak waktu. Begitu mendarat di Athens International Airport "Eleftherios Venizelos" dari Indonesia, saya langsung melanjutkan perjalanan melalui udara dengan pesawat domestik Aegean Airlines menuju Crete- Heraklion Airport "Kazantzakis International Airport". Menurut saya lebih hemat waktu dan biaya, dibandingkan jika saya harus keluar dari bandara menuju Ferry port Athens : Rafina, Lavrio atau Piraeus.  
Aegean Airlines - Athens International Airport
Banyak yang bertanya-tanya mengenai Athens International Airport. Dari International Arrival menuju Domestic Departure dibutuhkan waktu berapa? Pengalaman saya dengan interval waktu 1jam30menit, cukup! Athens International Airport tidak terlalu besar, all under one roof.
Semua kedatangan di lantai dasar, dan semua keberangkatan di lantai satu. 
Dari terminal kedatangan internasional, setelah Immigration clearance,  melewati conveyor belt buat ambil bagasi, exit. Dari pintu exit kedatangan, arah kanan ada pintu menuju lift, tekan tombol satu.. terminal keberangkatan deh!   
International Arrival - Athens International Airport

Immigration Clearance

Right side from exit gate International arrival - Lift wings J

Left side from exit gate international arrival - Bag storage

Lift Arrival - Departure

Domestic Departure - Aegean Airlines counter
Selebihnya di Yunani saya menggunakan Ferry dan lokal bus, serta mengandalkan kekuatan kaki :p. Oh ya..  Jika memesan ferry ticket secara online, printout harus diexchange with actual ticket at ticket booth. Prihal memesan tiket ferry online, lebih baik memesan langsung melalui website resmi mereka, lebih murah dan aman tentunya.



   


  



Note : Sebenarnya yang paling menguras energi dan otak bukan pada saat eksekusi travel disana, tapi pada saat membuat itenerary-nya. Kok bisa? Karena pengen explore Yunani as much as I can.. as thrifty as possible! Jadi ya gitu deh…! Domestic flights dan Ferries ga setiap hari tersedia untuk rute-rute tertentu, dan timetables untuk ferry juga not fixed tiap tahunnya. Saran saya sih sebaiknya tentukan dulu which island at greece you wanna hop? Which island you should hop first? Buat oret-oretan, kemudian compare rute mana yang paling ekonomis (biaya) dan efisien (waktu), dilihat dari sisi transportasi maupun akomodasinya.